Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan
yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan
perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi
:
Orang yang mempengaruhi (0)
Metode mempengaruhi (→)
Orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Metode mempengaruhi
·
Kekuatan fisik
·
Penggunaan sanksi (positif/negatif)
·
Keahlian
·
Kharisma (daya tarik)
Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan – hubungan
antara perseorangan, kelompok dengan seseorang, dan seseorang dengan kelompok
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan
diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan
·
Identifikasi dan diagnosis masalah
·
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
·
Pengembangan & evaluasi alternative
·
Pemilihan alternatif terbaik
·
Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil –
hasil
Proses mempengaruhi pengambilan keputusan dan
komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nnyata dilaksanakan
oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses
organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam
pengaruhnya apada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi
dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai
implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.
Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan dalam
organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai
tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu
juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam
pengambilan keputusan.
Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam
pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa
diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion),
kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan
(consensus).
© Kewenangan
Tanpa Diskusi (authority rule without discussion)
Metode ini sering dilakukan oleh para
pemimpin yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang
pemimpin menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat,
maksudnya seorang pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak
mempunyai waktu yang cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang
harus diambil. Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan
memicu rasa kurang kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap
kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang
lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan.
© Pendapat
Ahli (expert opinion)
Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang
berkemampuan dalam hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat
beruntung jika dalam sebuah organisasi terdapat orang ahli yang kebetulan hal
tersebut sedang dalam proses untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli
yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangart membantu untuk
pengambilan keputusan dalam organisasi.
© Kewenangan
Setelah Diskusi (authority rule after discussion)
Metode ini hampir sama dengan metode yang
pertama, tapi perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang
menggunakan metode ini disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin
selalu mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi
dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat kelemahan didalam metode ini,
setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapatnya yang
lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota
tersebut hanya mamberikan nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota
organisasi yang lain.
© Kesepakatan
(consensus)
Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan
diambil atau disetujui jika didalam proses pengambilan keputusan telah
disepakati oleh semua anggota organisasi, secara transparan apa tujuan,
keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju dengan keputusan
tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode ini. Tetapi
metode seperti ini tidak dapat berguna didalam keadaan situasi dan kondisi yang
mendesak atau darurat disaat sebuah organisasi dituntut cepat dalam memberikan
sebuah keputusan.
Keempat metode-metode diatas ialah hasil
menurut Adler dan Rodman, satu sama lainnya tidak dapat dikatakan metode
satu terbaik yang digunakan dibanding metode yang lainnya, dapat dikatakan
efektif jika metode yang mana yang paling cocok digunakan dalam keadaan dan
situasi yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar